Wednesday, January 14, 2015

Membuka Usaha Loundry di Musim Hujan, Mengapa Tidak?

Ini pengalamanku saat kali pertama punya usaha loundry kecil-kecilan. Aku bingung karena pakaian menjadi bau lepek dan mudah berjamur. Padahal, awalnya sudah dicuci bersih dengan deterjen namun tetap saja lepek dan berbau tidak sedap.

 Mungkin karena aku tinggal di kota hujan yang otomatis hujan melulu, jemuranku juga tidak terkena sinar matahari langsung ya. Hampir setiap memasuki semester kedua pembelajaran, hampir setiap hari turun hujan. Aku memutuskan untuk memberi atap fiber untuk melindungi jemuranku.

Bayangkan, kalau jemuranku tidak diberi atap, pasti tak kunjung kering pakaianku dan pakaian santri. Namun demikian, masih saja ada santri mengeluh pakaiannya lepek dan bau. Pusing dengan protes santri yang menjadi pelanggan tetapku, akhirnya aku mencoba menggunakan Kispray,

Anti Kuman saat menyetrika. Alhamdulillah, akhirnya problem bau itu dapat teratasi. Dengan menggunakannya setiap kali menyetrika, penampilan santri dan aku sebagai gurunya menjadi terjaga dan bebas bau lepek. Karena keharumannya, aku jarang pakai parfum. Cukup dengan jilbab dan pakaian yang sudah disemprot dan disetrika dengan Kispray, aku sudah percaya diri pergi ke sekolah untuk mengajar. Sejak dulu aku sudah jatuh hati pada Kispray violet yang berwarna ungu.

 Hmm, aromanya yang segar menginspirasiku untuk bersemangat dalam membagi ilmu kepada peserta didik. Kispray menyedikan beberapa varian yang dapat kita coba, seperti Amoris mengandung wangi tumbuhan, mawar, dan bedak. Segeris mengandung wangi melati, tumbuhan hijau, dan sedikit wangi parfum. Bluis, mengandung wangi tumbuhan yang segar, terkesan bersih, dan wangi parfum. Violet mengandung wangi mawar, bunga-bungaan, sedikit manis, dan segar. Aku sudah pernah mencoba semuanya dan pelangganku tidak ada yang mengeluh pakaiannya berbau kurang sedap.

No comments:

Post a Comment