Saturday, January 31, 2015

Tips Mencuci Pakaian dengan Benar sesuai jenisnya

Ada berita baik bagi Anda yang benci mencuci pakaian. Mungkin Anda tidak perlu sering-sering mencuci baju. Menjaga pakaian kita supaya dalam kondisi baik agar dapat bertahan lama memang penting. Tetapi menurut beberapa ahli, mencuci secara konstan tidak selalu menjadi cara menghemat biaya.

Mary Kate McGrath, editor senior di Real Simple, membagi beberapa saran dalam mencuci, mulai dari denim, legging, rok, hingga bra.

Trik untuk Mendeteksi Uang Palsu

Akhir-akhir ini uang palsu banyak beredar, jika tidak hati-hati kita dapat tertipu dan mengalami kerugian. Jelas saja, karena uang palsu itu tidak sah dan tidak laku.

Kita tentu sudah kenal dengan slogan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) untuk memeriksa apakah uang kertas asli atau palsu. apakah kamu sudah paham, apa yang harus dilihat? apa yang diraba? lalu buat apa diterawang?

mau tau trik untuk mendeteksi apakah uang tersebut asli atau palsu?
Berikut tipsnya:

Dilihat
  • Perhatikan ukuran dan gambarnya, apakah sesuai dengan yang seharusnya pada uang asli.
  • Lihatlah uang yang anda miliki, apakah warnanya pudar, kusam, pucat, luntur, patah-patah, atau masalah lainnya.
  • Uang asli berwarna terang dan jelas sehingga jika dilihat di sudut kanan bawah terdapat “optical variable ink” (OVI). Warna OVI ini akan berubah dari hijau ke magenta jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
  • Di bagian belakang selalu terdapat benang pengaman/ benang emas yang ditanam dalam uang asli

Diraba
  • Uang asli, jika diraba di bagian angka, huruf, dan gambar pahlawan akan terasa kasar, biasanya uang palsu lebih licin seperti hasil print.
  • Untuk bahan kertasnya sendiri, uang asli justru lebih halus dibanding uang palsu.
  • Uang yang asli biasanya agak kaku dan tebal bahan kertasnya.
  • Pada angka atau gambar uang biasanya sengaja dicetak agak menonjol dan akan terasa jika diusap-usap.

Diterawang
  • Apabila diterawang, uang asli pada sebelah kanan terdapat gambar air atau “watermark” berupa wajah pahlawan.
  • Di bawah nilai nominal juga terdapat lingkaran bertuliskan Bank Indonesia.

Cara Mencuci Baju yang Baik dan Benar

Pengin mencuci baju...

Tidak punya mesin cuci?
Tidak ada yang nyuciin?
Mau laundry, mahal..

Nah, inilah saatnya Anda untuk mulai belajar mencuci. Mencuci baju pun ada tekniknya loh, salah-salah baju anda yang bagus malah cepat rusak.

Bagaimanakah cara mencuci baju yang baik dan benar?
Berikut tipsnya:


Bahan dan peralatan yang perlu disiapkan:
  1. Ember ukuran secukupnya untuk menampung baju
  2. Sikat baju.
  3. Alas cuci baju bila perlu.
  4. Sabun deterjen
  5. Pewangi pakaian sesuai selera bila perlu, secukupnya.
  6. Air bersih. Bisa air sumur atau air PAM.

Setelah persiapannya sudah matang, tinggal eksekusi deh nyucinya..
  1. Pisahkan baju yang tingkat kotornya ringan dan berat. Nantinya baju yang kotornya tergolong berat, akan mendapat perlakuan lebih khusus.
  2. Rendam baju. Ada dua opsi yang bisa kamu pilih, pertama kamu bisa rendam dulu dengan air biasa tanpa sabun, dan yang kedua bisa juga kamu langsung rendam dengan air sabun deterjen. Jika rendam dengan air biasa, rendam selama kurang lebih 1 jam. Hal ini dilakukan agar kotoran lebih mudah terkelupas. Kemudian rendam dengan air sabun selama setengah jam saja. Jika kamu langsung rendam dengan air sabun, rendam selama setengah jam saja, jangan lebih, apalagi sampai satu hari, bahaya. Hal ini berlaku untuk pakaian dengan tingkat kotor yang ringan maupun berat. Ukuran air dan deterjen kamu kira-kira sendiri ya, jangan terlalu kental banyak busa, juga jangan terlalu encer kebanyakan air.
  3. Kemudian lakukan pengucekan terhadap baju kamu. Untuk baju yang tingkat kotornya ringan, dikucek dengan tangan saja sudah cukup. Untuk baju yang tingkat kotornya berat, perlu tambahan penyikatan baju pada bagian yang teramat kotor. Kalau menyikat bersikaplah hati-hati, jangan terlalu keras sehingga baju kamu bisa sobek. Teknis mengucek baju adalah: pegang satu sisi baju dengan tangan kiri, dan yang lain dengan tangan kanan. Celupkan dulu ke dalam air sabun hingga busanya menempel. Kemudian gesek-gesekkan kedua sisi baju yang telah kamu pegang itu. Gesek-gesek hingga keluar bunyi khas kucekan, srutt-srutt-srutt gitu. Semakin keras dan kentara bunyi kucekan kamu, itu menandakan kalau kamu mempunyai jiwa seni mengucek yang tinggi. Gesekan ini bisa dilakukan sebanyak 3-5 kali, tergantung tingkat kotor baju kamu. Lebih dari itu juga enggak apa-apa, asal jangan keterusan. Sedangkan teknik menyikat yang baik adalah: basahi dulu baju kamu dengan air sabun. Kemudian letakkan pakaian pada alas cuci baju atau lantai yang beralur. Fokuskan penyikatan pada bagian yang terlihat jelas kotornya. Sikat sebanyak 8-10 kali, atau tergantung tingkat kotor baju kamu. Yang jelas, sikat sampai bersih dan hilang nodanya. Kalo terpaksa enggak bisa hilang noda itu, yaa jangan dipaksakan. Pemaksaan itu tidak baik. Tentunya kamu dipaksa enggak mau kan? Setelah itu baju diperas agar air sabunnya tidak mengikuti.
  4. Bilas baju yang telah dikucek atau disikat. Siapkan terlebih dulu air bilasan. Air bilasan pertama harus banyak, agar busa sisa sabun deterjen bisa hilang. Caranya: celup-celupkan baju di dalam air bilasan sambil dikucek-kucek sedikit. Lakukan selama 3-5 kali celupan dan kucekan ringan. Peras baju dan kemudian pindahkan pada ember penampung baju bilasan pertama.
  5. Langkah selanjutnya adalah bilasan kedua. Bilasan kedua menyempurnakan pembersihan sisa sabun pada bilasan pertama. Cukup dicelup-celupkan saja berulang kali sebanyak 3-5 kali lagi, sambil juga dikucek-kucek ringan. Jika kamu ingin menambahkan pewangi pakaian, tuangkan dulu pewangi pada air bilasan ini, aduk rata. Setelah dibilas, siram baju dengan air bersih. Yang paling baik adalah air mengalir. Tapi air siraman juga tidak apa-apa. Sebanyak satu kali saja. Kemudian diperas. Kemudian letakkan pada penampung pakaian yang siap untuk dijemur.
  6. Kemudian jemur baju. Detail teknis menjemur baju adalah peras dulu baju yang akan dijemur. Memeras baju pada tahap ini tidak perlu terlalu keras, yang penting sekitar seperempat airnya runtuh. Lalu kibaskan baju hingga bekas lekukan-lekukan hilang. Pasang gantungan baju dan kaitkan pada tali jemuran.
  7. Tunggu baju jemuran hingga kering dengan sempurna. Setelah itu diangkat deh.. Ati2 kehujanan lho..

Dan berikut hal-hal yang perlu diperhatika selama mencuci..
  • Jangan biarkan noda terlalu lama menetap pada pakaian.
Cara terbaik untuk menghilangkan noda adalah segera membersihkan begitu pakaian terpapar bercak kotoran. Gunakan produk pembersih noda khusus untuk membasuhnya dengan cepat. Jika Anda tak bisa langsung menanganinya, lakukan segera setelah Anda tiba di rumah. Meskipun Anda harus menunggu hingga beberapa hari untuk mencuci pakaian tersebut, akan lebih baik jika Anda melakukan perawatan darurat untuk mencegah noda makin sulit dibersihkan.

  • Pisahkan pakaian Anda.
Pisahkan pakaian yang berwarna gelap dari yang terang, serta pakaian yang berbahan lembut dari yang kaku atau kasar. Meskipun sudah pernah dicuci, pakaian berwarna gelap masih bisa melunturi pakaian lain pada pencucian berikutnya. Pisahkan juga handuk dari pakaian Anda, karena bulu-bulu dari handuk bisa menempel pada pakaian.
  • Saat akan mencuci, balikkan pakaian sehingga bagian luarnya menghadap ke dalam.
Hal ini untuk mencegah bagian luar pakaian saling bergesekan dan membuat warnanya memudar. Luruskan gulungan kaus kaki dan manset pada lengan baju untuk melepaskan kotoran dari lipatannya. Kosongkan kantung kemeja dan celana, tutup resleting, kancing, dan pengait celana, untuk mencegah pakaian tersangkut satu sama lain dan robek.
  • Hemat air saat membilas.
Umumnya kita akan membilas pakaian beberapa kali untuk memastikan agar busa sabun benar-benar lenyap. Padahal ada cara yang lebih mudah untuk menghilangkan busa, sekaligus menghemat penggunaan air.  Gunakan deterjen yang bagus yang dapat segera hilang dengan sekali bilas, tanpa mengurangi kualitasnya.
  • Segera jemur pakaian yang sudah dikeringkan.
Jangan meninggalkan pakaian yang sudah dicuci berlama-lama. Dalam hitungan waktu, pakaian yang basah dapat menimbulkan bakteri. Handuk yang sudah dicuci pun mungkin akan berbau segar. Namun setelah Anda memakainya lagi (untuk mengeringkan tubuh sehabis mandi), handuk bisa meninggalkan bau apek.

Friday, January 30, 2015

Tip Menghilangkan Noda pada Pakaian

Menghilangkan Noda Buah
Untuk menghilangkan noda buah dan jus buah dengan cara menggosok bagian yang ternoda dengan garam sebelum di cuci. kemudian rendamlah dalam ditergen cair, lalu bilas dangen air biasa. selanjutnya cuci seperti biasa.
Selamat Mencoba…

Menghilangkan Noda Coklat

Cara menghilangkan noda cokelat adalah menggosok secara perlahan menggunakan pisau tumpul. Kemudian , dibersihkan dengan air hangat dan bilas menggunakan air dingin.
Selamat Mencoba…

Menghilangkan Noda Kopi/Teh

Cara menghilangkan noda kopi dan teh adalah dengan merendam menggunakan detergen dan air hangat, kemudian sekalah dengan spiritus
Selamat Mencoba…

Menghilangkan Noda Minyak

Untuk menghilangkan noda minyak anda dapat menggunakan sabun cuci piring yang bisa mengangkat minyak. bersihkan bagian yang ternoda menggunakan sun**** (maaf ane sensor, ane rasa ente paham apa tulisan itu) cair dan air. gosok sebentar lalu bilas.
Selamat Mencoba…

Menghilangkan Noda Permen Karet

Untuk menghilangkan noda permen karet, anda bisa menaruh kain yang ternoda ke dalam kantung plastik lalu didinginkan selama satu malam. dengan demikian, permen karet yang menempel dapat mengelupas secara mudah.
Selamat Mencoba…

Menghilangkan Noda Sirup

Cara menghilangkan noda sirup adalah dengan merendam di dalam air biasa lalu gosokkan pembersih atau detergen cair ke noda dengan jari. bila noda masih ada, gunakan air hangat untuk merendam dan mencuci seperti biasa.

Selamat Mencoba…

Wednesday, January 14, 2015

Membuka Usaha Loundry di Musim Hujan, Mengapa Tidak?

Ini pengalamanku saat kali pertama punya usaha loundry kecil-kecilan. Aku bingung karena pakaian menjadi bau lepek dan mudah berjamur. Padahal, awalnya sudah dicuci bersih dengan deterjen namun tetap saja lepek dan berbau tidak sedap.